Sabtu, 12 Mei 2012

Hadits tentang Menjaga Hafalan Al Qur'an

Diantara etika para penghafal Al Qur'an adalah selalu bersama Al Qur'an, sehingga Al Qur'an tidak hilang dari ingatannya, yaitu dengan terus muroja'ah (mengulang membaca hafalannya) maupun dengan cara mendengarkan rekaman bacaan para Imam yang masyhur. Berkat ni'mat ALLOH, saat ini beberapa stasiun televisi ada yang setiap hari menayangkan bacaan Al Qur'an sehingga kita bisa menikmatinya di setiap waktu dan kesempatan yang kita miliki.
Dari Ibnu Umar R.A. berkata bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda,"Perumpamaan orang yang hafal Al Qur'an adalah seperti pemillik onta yang terikat, jika ia terus menjaganya maka ia dapat terus memegangnya, dan jika ia lepaskan maka ia akan segera kehilangan." (HR. Bukhori Muslim) dan Imam Muslim menambahkan dalam riwayatnya,"Jika ia menjaganya dan membacanya pada malam dan siang hari maka ia dapat terus mengingatnya sedangkan jika tidak maka ia akan melupakannya."
Dari Abdullah bin Mas'ud RA ia berkata bahwa Rasululloh SAW bersabda," Amat buruk orang yang berkata,"Aku telah melupakan hafalan ayat ini dan ayat itu, namun sebenarnya ia dilupakan," Terus ulang - ulanglah hafalan Al Qur'an karena ia lebih cepat pergi dari dada manusia daripada perginya onta dari ikatannya."
Dari Abi Musa Al Asy'ari RA dari Nabi Muhammad SAW bersabda,"Teruslah jaga hafalan Al Qur'an, karena demi Zat yang jiwa Muhammad berada dalam genggaman-Nya, ia lebih cepat lepas daripada lepasnya onta dari ikatannya."(HR Bukhori Muslim)
Para penghafal Al Qur'an harus menjadikan Al Qur'an sebagai teman dalam kesendiriannya, serta penghibur dalam kegelisahannya, sehingga ia tidak berkurang dari hafalannya.
Qasim bin Abdurahman berkata,"Aku bertanya kepada sebagian  kaum sufi : Tidak adakah seorangpun yang menjadi teman dalam kesepianmu di sini ? Maka ia mengulurkan tangannya ke mushaf kemudian meletakkannya ke atas batu seraya berkata,"Inilah teman setia dalam kesendiriannku."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar